Software kontraktor adalah kumpulan program, proses, dan informasi yang penting dalam manajemen proyek konstruksi. Digunakan untuk melakukan berbagai tugas dalam membangun atau menyusun struktur atau infrastruktur sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing. Tugas-tugas yang sebelumnya dikelola oleh manajer proyek, manajer konstruksi, insinyur desain, insinyur konstruksi, dan arsitek proyek dapat dilakukan oleh satu aplikasi Software Konstruksi.
10 Software Kontraktor Yang Harus Dimiliki Perusahaan Konstruksi
Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk membantu perusahaan konstruksi menjalankan bisnis dan operasional secara lebih efisien. Berikut ini adalah beberapa daftar software dan aplikasinya.
1. Manajemen proyek
Tahapan-tahapan dalam mengerjakan sebuah proyek akan dapat dilakukan lebih mudah dengan menggunakan software manajemen proyek, yang sesuai namanya, dapat membantu dalam melakukan manajemen perusahaan konstruksi.
Perangkat lunak ini memiliki fitur-fitur yang dapat membantu dalam menyusun, mengatur, serta mengawasi jalannya sebuah proyek yang dikerjakan.
Beberapa fitur yang dimaksud antara lain :
Manajemen penugasan atau delegasi
Lewat software manajemen proyek, koordinator lapangan dapat membagikan tugas secara lebih mudah kepada bawahannya. Mereka juga dapat memantau pekerjaan dengan lebih baik, serta mendapat hasil laporan yang lebih detail.
Cost management
Software ini dapat melakukan otomatisasi pada hal-hal yang menyangkut keuangan meliputi pengelolaan biaya proyek, membuat tagihan, serta memantau status pembayaran bagi setiap kontrak yang dibuat.
Contract management
Memungkinkan kontraktor untuk membuat, mengubah, serta memantau status kontrak dengan klien dalam satu sistem terpadu.
Analytical report
Software ini dapat memberi laporan kepada sebuah perusahaan jasa konstruksi tentang analisa sebuah proyek, kinerja karyawan, serta keuntungan atau kerugian dari sebuah proyek yang dikerjakan
Timesheet Making
Kontraktor dapat memonitor jam kerja karyawan lewat software konstruksi. Hal ini kelak akan memudahkan HRD dalam membuat rumusan gaji karyawan.
Salah satu contoh dari software manajemen proyek yang cukup dikenal masyarakat banyak adalah manpro, yang dapat anda kunjungi langsung melalui situs resminya di www.manpro.id.
2. Computer-Aided Design
Computer Aided Design atau biasa disingkat CAD merupakan software yang digunakan untuk merancang suatu produk dengan bantuan komputer.
Di era modern, CAD amat diperlukan dalam perancangan berbagai jenis produk, termasuk produk-produk hasil jasa konstruksi seperti bangunan, jembatan dan lain sebagainya.
Karenanya, software CAD amat diperlukan oleh berbagai spesialis perancangan sipil. Mulai dari arsitek lapangan hingga auditor rancang bangun.
Adapun bagi sebuah perusahaan konstruksi, CAD adalah bagian yang tak terpisahkan dalam pengerjaan sebuah proyek. Karenanya, penting bagi sebuah penyedia jasa konstruksi untuk memiliki serta menguasai software tersebut.
Fungsi CAD bagi sebuah perusahaan jasa konstruksi antara lain :
Memudahkan pembuatan suatu desain rancang bangun
Tanpa dibantu software CAD, perancangan desain bangunan biasanya dilakukan lewat sketsa 2D di atas selembar kertas besar.
Perancangan bangunan secara manual ini tentunya memakan waktu yang amat lama dan rentan terjadi error, sehingga akan sangat menyulitkan arsitek atau perancang desain dalam membuat suatu produk.
Mempersingkat waktu pengerjaan proyek
Jelas, sebab dengan software CAD, pengerjaan sebuah desain bangunan akan sangat cepat dilakukan. Perancangan manual yang mungkin memakan waktu hingga seminggu, bisa saja selesai dalam waktu tiga sampai empat hari dengannya. Hal ini kelak akan berimbas pada lebih cepatnya sebuah proyek dikerjakan.
Hemat Biaya
Singkatnya penggunaan waktu untuk mendesain suatu rancangan juga berimbas pada pengurangan jumlah lembur karyawan.
Tanpa CAD, perancangan desain akan memakan waktu lama. Bila klien meminta waktu pengerjaan secara cepat, tentunya hal ini akan berimbas pada jumlah lembur yang harus diberikan perusahaan pada insinyur. Imbasnya, uang yang perlu dikeluarkan perusahaan juga lebih banyak.
3. Inventory management
Rusak atau hilangnya peralatan dapat menyebabkan waktu pengerjaan sebuah proyek menjadi terhambat, dan hal ini kelak akan berdampak besar pada tingkat kepercayaan klien terhadap penyedia jasa konstruksi.
Sama halnya dengan material konstruksi. Tidak tersedianya batu, pasir, besi, atau baja ketika dibutuhkan sudah tentu akan membuat sebuah proyek menjadi mangkrak, sedangkan target waktu atau deadline dari klien akan terus berjalan.
Beragamnya jenis peralatan serta material dalam sebuah proyek membuat pengaturannya menjadi sebuah hal yang rumit dilakukan. Seorang manajer proyek harus memiliki ketelitian tinggi dalam memastikan kesiapan semua hal tersebut.
Software inventory management dapat menjadi solusi atas permasalahan ini. Dengannya, manajer proyek dapat dengan mudah mengontrol arus keluar masuk peralatan dan material, mengidentifikasi peralatan-peralatan yang penting, mengatur ketersediaan barang, hingga membuat pesanan alat dan material kepada supplier.
Beberapa fitur yang terdapat dalam software inventory management, antara lain :
Manajemen Supplier
Software ini dapat menyimpan seluruh data penyuplai, termasuk diantaranya adalah surat penawaran yang mereka buat.
Karenanya, manajer kontraktor akan dapat dengan mudah membandingkan penawaran harga.
Manajemen stok barang
Memungkinkan seorang kepala gudang untuk mengetahui jumlah peralatan dan material. Dengannya, mereka dapat mengatur tingkat minimum stok yang diperlukan dalam proyek.
Procurement management
Dengan fitur ini, pihak yang berwenang atas stok barang dapat melakukan pemesanan ulang material serta peralatan tertentu secara otomatis.
Inventory Forecasting
Bertujuan melihat ketersediaan barang di masa mendatang. Dengannya, sebuah perusahaan konstruksi dapat melakukan pembelian logistik dalam waktu dan jumlah yang tepat.
4. Accounting Software
Seperti yang umum diketahui, bahwa setiap perusahaan tentunya butuh pengelolaan akuntansi yang baik agar arus kas mereka tetap stabil.
Peran software akuntansi diantaranya adalah dapat membantu kontraktor dalam mengelola arus kas setiap harinya, mengontrol pengeluaran, dasar atas pemrosesan tagihan, membayar pajak, serta membuat berbagai laporan keuangan yang diperlukan.
Beberapa fitur yang umumnya ada pada software akuntansi diantaranya adalah :
Pengatur penagihan
Fitur ini dapat membantu kontraktor untuk melakukan penagihan biaya proyek kepada klien secara otomatis.
Manajemen pembayaran
Dengannya, proses pembayaran dari klien dan status pembayaran klien dapat diproses secara otomatis
Manajemen pajak
Software akuntansi juga dapat berfungsi sebagai sarana mengidentifikasi dan mengelola pajak perusahaan konstruksi secara lebih mudah.
Manajemen faktur
Kontraktor dapat membuat faktur berulang untuk klien yang berbeda melalui software akuntansi.
Financial Report and Statement
Software dapat membuat berbagai jenis laporan keuangan atas proyek, maupun laporan keuangan perusahaan konstruksi secara akurat.
Laporan yang dapat dibuat meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan (neraca), dan lain sebagainya.
5. Manajemen Arsip
Software manajemen arsip bertujuan untuk mengelola berbagai dokumen dan menyimpannya agar tertata rapi.
Ada berbagai keuntungan yang didapat dari software manajemen arsip, diantaranya :
Dokumen lebih cepat ditemukan
Pencarian dokumen pada software dapat dilakukan secara lebih cepat ketimbang melakukannya secara manual.
Hal ini amat penting terutama bila kontraktor membutuhkan data tentang suatu hal dalam waktu singkat.
Penyusunan yang fleksibel
Penyusunan dokumen dapat dilakukan sesuai kehendak pengarsip, dan dapat dilakukan secara cepat dan mudah.
Hemat tempat
Pengarsipan manual tentu memakan tempat yang tidak sedikit. Melalui software pengarsipan, dokumen ditempatkan dalam bentuk elektronik dalam sebuah perangkat, sehingga tidak memerlukan tempat yang besar untuk menyimpannya.
Tidak rawan rusak / hilang
Dokumen yang ada pada software berbentuk softcopy, sehingga tidak mudah rusak atau hilang. Selain itu, dokumen juga mudah dipindahkan kemanapun.
6. Human Resource Management
Sebuah perusahaan tidak akan berjalan tanpa adanya karyawan, sehingga manajemen juga harus selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya agar tidak lari.
Meski demikian, hal tersebut juga bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Seringkali bagian HRD mengalami masalah dengan karyawan akibat tidak adanya komunikasi yang baik diantara keduanya.
Software Human Resource Management atau HRM dapat membantu permasalahan tersebut. Hal-hal yang dibantu oleh perangkat lunak ini antara lain :
- Pengelolaan gaji karyawan secara aktual dan akurat
- Memantau kehadiran karyawan
- Mengelola cuti karyawan
- Memproses pengembalian uang yang menjadi hak karyawan (reimbursement)
- Membuat survei dan penilaian kinerja
- Memudahkan personalia dalam melakukan rekrutmen pada proyek-proyek yang akan datang
7. Customer Relationship Management
Dalam menjalankan sebuah proyek, sebuah perusahaan jasa konstruksi juga tentunya tidak hanya berhubungan dengan sesama internal perusahaan.
Berbagai pihak eksternal seperti klien, supplier, beragam stakeholders, perusahaan konstruksi BUMN, serta mitra kerja juga tentunya menjadi pihak yang terlibat di dalam sebuah proyek konstruksi. Oleh karenanya, membina hubungan yang baik dengan berbagai pihak eksternal tersebut juga perlu dilakukan.
Software Customer Relationship Management atau CRM pada sebuah perusahaan konstruksi dapat membantu kontraktor dalam melakukan komunikasi eksternal untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Beberapa fitur dalam CRM antara lain sebagai berikut :
Pengelola database pelanggan
Fitur ini dapat membantu perusahaan untuk mengelola data pelanggan atau klien, sehingga kontraktor akan lebih mudah mencari calon klien potensial.
Manajemen sales pipeline
Berupa segala hal tentang penjualan, seperti membuat rencana penjualan jasa, memantau tahapan penjualan, melacak status penjualan, serta sebagai analisa atas peluang sales yang ada.
Manajemen tenaga penjualan
Fitur ini dapat membantu kepala bagian penjualan dalam mendistribusikan prospek penjualan jasa pada tenaga penjualan yang tepat, serta memantau kinerja mereka.
Pengelola email marketing
Dengan fitur ini, bagian pemasaran akan lebih mudah membuat kampanye pemasaran via email yang efektif.
Laporan Penjualan
Kontraktor dapat melihat untung rugi dalam setiap proyek yang dikerjakan. Selain itu, fitur ini juga berguna untuk menganalisa prospek klien yang menjadi targetnya, mengetahui tingkat sales dan turnover, serta berbagai fungsi lainnya.
8. Software Analisa Struktur
Ada 5 analisa yang dapat dilakukan para ahli sipil untuk menggunakan software untuk beberapa keperluan seperti: Analisa kolom beton bertulang, balok beton, pondasi beton, analisa pelat beton, dan penahan tanah beton.
Terdapat beberapa fungsi didalamnya, yang umumnya berkaitan dengan penghitungan kekuatan suatu rancangan atau struktur bangunan sebelum didirikan.
9. Desain Grafis
Berbeda dengan CAD yang berfokus pada rancangan sebuah desain, software desain grafis umumnya digunakan untuk membuat gambaran umum sebuah bangunan atau infrastruktur.
Contohnya, software CAD mungkin akan memberi gambaran denah rumah secara tampak depan, atas, samping kiri dan kanan, serta belakang, lengkap dengan perhitungan ukuran, luas, serta volume rumah tersebut.
Sementara software desain grafis digunakan untuk menggambarkan kondisi rumah yang sudah jadi, lengkap beserta lingkungan di sekitarnya seperti pepohonan, jalan, serta kondisi alam yang ada.
Karenanya, software desain grafis lebih diperlukan dalam kegiatan pemasaran suatu produk jasa konstruksi ketimbang dalam proses konstruksi itu sendiri. Selain itu, software ini dapat digunakan dalam pembuatan company profile perusahaan konstruksi.
10. Word Processing Tool
Hal yang tidak boleh ketinggalan dalam sebuah software konstruksi tentunya adalah pengolah kata.
Lewat software pengolah kata, sebuah perusahaan konstruksi dapat berkomunikasi baik sesama anggota perusahaan, maupun kepada klien eksternal.
Pengolah kata seringkali digunakan oleh sebuah perusahaan konstruksi untuk mengolah dokumen yang berkaitan dengan jasa yang mereka tawarkan, seperti membuat surat penawaran, membuat laporan atas proyek, menyusun manual pengerjaan proyek, dan lain sebagainya.
Memperkenalkan Manpro: Solusi Manajemen Proyek Konstruksi
Manajemen proyek konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, dan beberapa hal lain yang mempengaruhi berjalannya proyek konstruksi.
Manpro adalah Software Manajemen proyek asli indonesia yang bisa digunakan untuk mengatur dan mengelola berbagai proyek kontraktor maupun non-kontraktor. Berbeda dengan cloud storage seperti google drive atau dropbox yang terpisah antara tabel dan dokumen, Penyimpanan dokumen pada software kontraktor Manpro disertai tabel status dan due date sehingga tabel dan dokumen menjadi satu kesatuan.
Aplikasi Konstruksi Manpro sangat fleksibel dan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan manajemen proyek konstruksi. Anda dapat menambah atau merubah sistem menu dengan cepat apabila dibutuhkan. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh software yang berkemampuan teknologi masa kini.
Fitur Menu Yang Tersedia:
- Manajemen Biaya Proyek: Kendalikan seluruh alokasi dan realisasi anggaran dengan sistem yang transparan dan terstruktur.
- Quality Control Terintegrasi: Pastikan setiap tahapan konstruksi memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan melalui inspeksi digital dan checklist otomatis.
- Manajemen Logistik: Atur distribusi material dan peralatan proyek dengan akurat untuk menghindari keterlambatan pengiriman atau penumpukan stok.
- Pengelolaan Kas Proyek: Lacak arus kas secara real-time demi menjaga kestabilan finansial proyek dan mencegah kebocoran dana.
- Pemantauan Progres Proyek: Visualisasi progres fisik dan waktu secara berkala, memungkinkan identifikasi hambatan sejak dini.
- Laporan Harian, Mingguan & Bulanan: Sistematisasi pelaporan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang aktual dan terpercaya.
- Earned Value Management (EVM): Analisis performa proyek secara kuantitatif melalui integrasi antara biaya, waktu, dan volume pekerjaan yang telah diselesaikan.
- Keselamatan Kerja (Safety): Monitoring aspek keselamatan tenaga kerja dengan sistem pelaporan insiden, checklist APD, serta evaluasi risiko di lokasi.
- Dan Beragam Fitur Lainnya: Termasuk integrasi dokumen, penjadwalan, hingga manajemen subkontraktor untuk mendukung eksekusi proyek yang efisien dan terukur.
Benefit Dalam Menggunakan Manpro:
- Manajemen proyek konstruksi memantau seluruh pekerjaan karyawan, bahkan proyek yang tersebar di berbagai lokasi dalam 1 platform secara online, paperless, dan hemat waktu.
- Pekerjaan dapat diketahui kapan waktu due date sehingga selalu terkontrol jadwal waktu pekerjaan.
- Berbagai pilihan menu flexible dapat Anda terapkan untuk mencapai hasil maksimal dari proyek Anda.
- Berbagai jenis laporan digital yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Unlimited Storage & User ID tanpa biaya tambahan.
- Memudahkan koordinasi Untuk Semua Stakeholder.
Dapatkan Free Trial Sekarang
Kunjungi www.manpro.id dan jadwalkan demo gratis bersama tim kami!
Optimalkan proyek Anda sekarang juga dengan aplikasi kontraktor Manpro!
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya: