STUDI KASUS MANPRO : INTERNET OF THINGS ALAT BERAT KONSTRUKSI

VISI DAN MISI STUDI KASUS IOT MANPRO 

Mission Statement studi kasus : internet of things alat berat konstruksi

Misi perusahaan untuk membantu solusi stakeholder konstruksi Indonesia dan dunia untuk mencapai kesuksesan maksimal dalam waktu, kulitas dan biaya sebuah proyek

Visi

Menggunakan teknologi sebagai solusi dalam industry konstruksi agar pekerjaan proyek lebih efisien dan efektif

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Overview of Products PT. Manpro Teknologi Indonesia

Manpro Teknologi Indonesia yang selanjutnya disebut “Manpro”, adalah perusahaan rintisan atau startup SaaS (software as a service) Manajemen Proyek yang didirikan oleh para founder yang berlatar pendidikan sipil dan arsitek, dengan pengalaman manajemen proyek konstruksi selama lebih 25 tahun di perusahaan nasional dan multinasional

Manpro terpilih dalam inkubasi startup Plug and Play, Badan Ekonomi Kreatif Kreatif, Telkomsel Innovation Centre, Hub.id Kominfo dan Indigo Telkom, antara lain karena mengembangkan software Rapid Application Development yang merupakan keunggulan SaaS Manpro, yaitu agar kustomer dapat bebas membuat sistem informasi atau customized manajemen proyek yang berbasis bisnis Indonesia, sesuai dengan SOP, workflow dan struktur organisasi proyek yg berbeda beda (unique), kompleks, rumit tetapi dapat dibuat secara instan dan cepat.

Aplikasi berbasis web, dengan target B2B saat ini sudah memiliki traksi penjualan komersial dengan Pemerintah, BUMN dan swasta nasional dengan total lebih dari 600 proyek di platform Manpro dengan klien kontraktor dan owner proyek, antara lain: Dinas Pekerjaan Umum, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Waskita Karya, PT. Mitra Konstruksi, PT Wijaya Karya dan berbagai perusahaaan besar dan menengah lainnya

Pengembangan Internet of things dan AI dalam proyek konstruksi

Untuk pengembangan selanjutnya Manpro akan mengembangkan teknologi IOT atau internet of things dan artificial intelligent karena bidang konstruksi Indonesia membutuhkan realtime control, monitoring, optimasi menuju autonom di bidang konstruksi.  Team Manpro telah mengikuti Telkomsel Innovate 2019 dengan tujuan dapat mengikuti inkubasi Telkomsel Innovation Center agar penggunaan teknologi internet of things dapat maksimal dalam pengembangan selanjutnya di bidang konstruksi Indonesia dan diharapkan dapat bersinergi dengan market dan user konstruksi yang telah dimiliki Manpro saat ini. Solusi Manpro di harapkan menjadi “pain killer” dalam masalah industri konstruksi di Indonesia

ANALISIS PRODUK

Studi kasus Permasalahan operational alat berat

Kebutuhan alat berat dalam sebuah proyek atau operasional perusahaan, perusahaan kontraktor atau pemilik proyek akan menyewa dari perusahaan rental alat berat, dengan harga sewa pemakaian minimal 50 perjam sampai 200 jam. Apabila lebih dari harga minimal tersebut maka akan di charge per jam sesuai ketentuan

Harga tersebut belum termasuk

  • Harga Belum Termasuk Uang Makan Operator
  • Harga belum termasuk biaya BBM.
  • Harga Belum Termasuk Basecamp Operator

Sehingga BBM dan dua komponen di atas menjadi tanggungjawab pemakai alat berat

Untuk invoice harga penyewaan, pihak rental menagihkan berdasarkan catatan manual tangan operator rental setiap hari dan di validasi oleh checker pihak pemakai di lapangan setiap hari. Selain itu checker pihak pemakai akan membuat laporan manual tangan kebutuhan solar alat berat setiap hari.

Permasalahan timbul apabila proyek jauh dari pengawasan kantor pusat.  Supervisor lapangan tidak teliti memeriksa catatan atau tidak di lokasi sehingga jumlah jam kerja dan kebutuhan solar tidak akurat. Biaya yang di tanggung perusahaan pemakai sering bersifap “lumpsum” bukan detail, tidak akurat selain hitungan jam kerja dan kemungkinan pencurian solar sering terjadi, seperti dalam kasus :

https://bengkuluekspress.com/sedot-solar-perusahaan-3-operator-dikerangkeng/

https://www.tribunnews.com/regional/2013/10/10/operator-alat-berat-curi-solar-perusahaan-dilaporkan-ke-polisi

https://berau.prokal.co/read/news/60347-curi-bbm-karyawan-dilaporkan-oleh-atasan-sendiri.html

https://pontianak.tribunnews.com/2013/06/21/satpam-hentikan-karyawan-penyedot-solar

 

 

Solusi

Menggunakan IoT untuk mengambil data secara realtime dan akurat terhadap jam kerja alat berat dan supply penggunaan solar akan tercatat automatis sehingga kantor pusat dan stakeholder proyek dapat melihat penggunaannya secara realtime dan transparan

Device Sensor akan di connect melalui kunci dan fuel alat berat untuk menghitung jam pemakaian dan fuel tank. Sedangkan pada fuel tank atau drum solar akan di pasang sensor untuk mengetahui kapasitas solar harian baik dari Tanki utama, truk pembawa solar dan alat berat

Data dari sensor tersebut akan dikirim melaui NB Iot ke database dan dan dashboard sehingga data dapat dilihat oleh rental alat berat dan penyewa. Software untuk melihat dapat di connect ke system Manajemen proyek secara langsung atau melalu API

Dalam keadaan offline data dapat disimpan dan ditarik kembali jika sudah ada jaringan internet

Integrasi IOT dengan sistem informasi manajemen proyek konstruksi

Saas Manpro digunakan untuk sistem informasi manajemen proyek. Untuk proyek iot yang menggunakan alat berat Manpro telah menggunakan sensor dari Technoton dan Mechatronics

Sistem informasi integrasi manajemen solar dan operator sehingga semua aktivitas pekerjaan alat berat dapat dilihat historisnya. Dokumen pendukung transparan dan auditable. Pekerjaan di lengkapi laporan harian pekerjaan, poto harian operator dan progress S Curve. Rencana kerja operator bisa di lihat oleh semua pihak

Paket sistem informasi dan IOT merupakan keunggulan Manpro dibanding pesaing lain, karena klien bebas membuat sistem informasi yg berdasarkan manajemen proyek, dapat di rubah atau di tambah menu sesuai kebutuhan customer setiap saat

Tampilan sistem informasi alat berat beberapa proyek dalam satu platform integrasi dengan sensor IOT

Tampilan menu control logistic solar dan laporan operator secara realtime

 

Tampilan menu laporan operator di mobile Android

 

Laporan harian supervisor susuai dengan format kustomisasi perusahaan akan dapat dilakukan  di mobile sehingga praktis. Utilisasi alat berat dan solar tercatat rapih

Untuk memudahkan pengisian data di lapangan, operator dan checker, supervisor dapat mengunduh mobile application https://play.google.com/store/apps/details?id=io.gonative.android.qllarb&hl=en

Hasil Studi Kasus

  1. Efiesiensi Bahan Bakar Alat konstruksi naik 30 %
  2. Produktifitas Operator naik 40%
  3. Utilisasi alat berat naik 40%
  4. Pemeliharaan mesin alat berat mudah di monitoring dan kontrol
  5. Biaya paperless menurunkan operasional alat berat

 

Laporan Photo Kegiatan

Proses kalibrasi sensor IOT

Peninjauan workshop alat Berat

Pemasangan sensor IOT di lapangan

Pemasangan sensor IOT pada Alat Berat di lapangan

Pemasangan Sensor IOT pada Buldozer

Pemasangan Sensor IOT pada Grader

Pemasangan Sensor IOT pada Excavator

Pemasangan sensor IOT pada Crane