Seri Real Case Manpro : Proyek Maintenance Jembatan Se-Jawa

Real Project Case : Maintenance Jembatan se-Jawa

Pemerintah melalui pembiayaan multi years yang di kelola oleh swasta nasional melakukan perbaikan dan maintenance jembatan se-Jawa. Hal ini perlu dilakukan mengingat jembatan merupakan faktor penting dalam transportasi hubungan jalur logistik darat dan keselamatan para pengguna jalan raya. Jumlah jembatan yang akan di perbaiki dan maintenance 43 jembatan tersebar di Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Tmur.

Dalam konstruksi perbaikan dan maintenance tersebut akan termasuk dilakukan proses survey, perencanaan dan pelaksaan konstruksi yang terdiri dari : perbaikin perkeasan jalan, penggantian jembatan rangka yang dilakukan di workshop, perubahan arus lalu lintas dan sebagainya.

Pelaksanaan akan dilakukan bertahap sesuai skedul kerja yang sudah di tetapkan dalam kontrak dan akan dilakukan selama dua tahun. Link proyek sebagai berikut

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/06/123000421/ini-37-jembatan-callender-hamilton-di-pulau-jawa-yang-akan-dirombak

Problem :

Manajemen Proyek Kontruksi maintenance jembatan se-Jawa harus melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan untuk berbagai proyek secara simultan untuk perencaaan dan pelaksanaan. Perencanan yang terdiri dari ratusan ribuan gambar kerja, spesifikasi dan dokumen proyek lainny yang membutuhkan koordinasi antara stakeholder merupakan hal yang tidak mudah untuk di pantau dengan jumlah tenaga kerja yang terbatas karena efisiensi biaya

Pengawasan pelaksanaan yang dilakukan di 43 titik lokasi proyek yang saling berjauhan diseluruh pulau Jawa memerlukan sumber daya besar dan kerepotan dalam koordinasi. Selain itu pekerjaan juga dilakukan di workshop harus di monitor skedul pelaksaannya dan diinformasikan setiap minggu hasil pekerjaannya

Hasil dari laporan yang banyak akan menyulitkan untuk diketahui mana yang harus segera di follow up, revisi atau approval karena dilakukan serentak. Apabila tidak direspon akan menghambat pekerjaan baik tahap perencanaan dan pelaksanaan

Kantor Pusat harus mengetahui perkembangan dilapangan yang letaknya jauh dari kantor pusat, komunikasi akan menyulitkan jika dilakukan secara manual reporting

Akses pelaporan dan workflow pelaporan menyulitkan manajemen proyek jika pergantian personel dilakukan dimana dokumen dan workflow harus disosialisaskan kembali ke lapangan untuk pelatihan. Dokumentasi tidak terpusat personel lapangan yang baru tidak mendapat informasi terbaru pekerjaan lapangan

Solusi :

Pihak Manajemen Proyek menggunakan Aplikasi Manpro sebagai jawaban atas problem yang terjadi di proyek sebagai berikut :

Pada sistem informasi Manpro di buat folder per-proyek dengan hak akses berbeda untuk setiap proyek. Staff proyek hanya dapat mengakses informasi sesuai penempatannya dalam proyek sedangkan manajemen pusat dapat melihat keseluruhan proyek. Hal ini memudahkan manajemen proyek di pusat untuk monitor proyek secara simultan

Historikal dokumen dapat di monitor dan tracking dengan mudah dengan aplikasi Manpro, Stake holder mendapat notifikasi melalui Email dan mobile apabila ada tugas yang harus di review dan dapat segera di respon. Apabila issue dalam proyek belum closed maka aplikasi Manpro secara otomatis mengingatkan secara berkala untuk segera di selesaikan

Skedul kurva S dan gantt chart terintegrasi dalam proyek ini sehingga baseline dapat digunakan sebagai acuan planning dan aktual skedul terlihat deviasinya secara online. Seluruh stakeholder dapat mengakses skedul ini secara real time

Jumlah stakeholder yang banyak dan kemungkinan turn over yang tinggi pada proyek Manpro mempunyai solusi unlimited user stakeholder sehingga memudahkan admin proyek untuk

Hasil Implementasi Manpro

Dalam Aplikasi Manpro, Project Management Office stake holder dapat berkolaborasi dan komunikasi lebih efisien dan Efektif untuk proyek jembatan di seluruh Pulau Jawa secara realtime

Staff proyek dengan mudah reporting dan melakuan tugas mereka dengan due date yang jelas

Tercapai kualitas proyek, waktu dan biaya yang sesuai dengan perencanaan dan Kontrak Proyek

Lebih siap untuk di Audit oleh internal dan eksternal auditor