Pengertian Proyek Jenis Proyek

Pengertian dan Jenis Proyek

Pengertian dan Jenis Proyek

Kata proyek berasal dari kata Latin projectum dari kata kerja proicere Latin, “sebelum tindakan” yang pada gilirannya berasal dari pro-, yang menunjukkan prioritas, sesuatu yang datang sebelum sesuatu yang lain pada waktunya (sejajar dengan πρό Yunani) dan iacere, “ melakukan”. Kata “proyek” dengan demikian awalnya berarti “sebelum suatu tindakan”.

Ketika bahasa Inggris awalnya mengadopsi kata itu, itu merujuk pada rencana sesuatu, bukan pada tindakan yang benar-benar melaksanakan rencana ini. Sesuatu yang dilakukan sesuai dengan proyek dikenal sebagai “objek”. Setiap proyek memiliki fase pengembangan tertentu.

Dalam bahasa Indonesia, kata Proyek merupakan serapan dengan cara penerjemahan dari bahasa asing Project. Sehingga mungkin kosakata ini akhirnya masuk kedalam Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja menjadi “projek”.

Proyek konstruksi

Merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya dilaksanakan satu kali.  Pada umumnya mempunyai waktu yang pendek (awal dan akhir proyek relatif pasti).

Proyek mempunyai tiga karaktristik :

  1. Bersifat unik : tidak pernah terjadi rangkaian  kegiatan yang persis sama, siklus proyek bersifat sementara, jadwal dan biaya sudah ditentukan, dan terlibat berbagai sumber daya manusia yang berbeda-beda.
  2. Dibutuhkan sumber daya (resources) : sumber daya yang terlibat di proyek, yaitu : pekerja (men), uang (money), mesin (manchines), metode (methods) dan bahan (materialis).
  3. Organisasi : setiap organisasi mempunyai beragam tujuan di mana di dalamnya terlibat sejumlah individu dengan keahlian yang bervariasi, perbedaan ketertarikan, kepribadian yang bervariasi dan ketidakpastian.

Manajemen : suatu proses untuk memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga tujuan tersebut tercapai secara efisien/tepat guna dan efektif/hasil guna.

 Sumber Daya : umumnya sumber daya dikelompokkan atas 5 kelompok, yaitu : manusia (men), bahan (materialis), mesin/peralatan (machines), metode/cara kerja (methods) dan modal uang (money).

Sumber daya pada umumnya, tersedia dalam jumlah terbatas sehingga, merupakan kendala bagi pencapaian tujuan. Dengan proses manajemen kendala tersebut dapat ditanggulangi sehingga tujuan dijamin dapat dicapai.

Kendala-kendala lain dalam pencapaian tujuan : waktu, kondisi alam, kondisi sosial politik, kondisi pasar dan sebagainya.
Kegiatan Proyek : Suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu.

Manajemen Proyek : Suatu proses manajemen pada suatu proyek dari awal hingga akhir proyek agar tujuan proyek tercapai dengan baik, tepat waktu, sesuai mutu yang disyaratkan dan sesuai biaya yang disediakan.

Jenis-Jenis Proyek

  1. Konstruksi : Komponen kegiatan utama terdiri dari pengkajian kelayakan, desain, pengadaan dan konstruksi.
  2. Manufaktur : Proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru, kegiatan utamanya meliputi desain engineering, pengembangan produk, pengadaan, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi  produk yang dihasilkan.
  3. Penelitian dan Pengembangan : Bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan suatu produk tertentu.
  4. Kelayakan Manajemen : Tidak menghasilkan produk dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk laporan.
  5. Proyek Kapital (untuk investasi) : Meliputi pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan.

Proyek adalah kegiatan yang selalu ada awal dan akhir. Pekerjaan selalu ada target kapan selesai. Gunakan software Manpro.id agar Anda memonitor seluruh proyek di Indonesia dengan mudah dan menyenangkan
Artikel lain mengenai konstruksi dan dokumen

2 komentar untuk “Pengertian Proyek Jenis Proyek”

  1. Pingback: Jenis Estimasi dalam Proyek - MANPRO

  2. Pingback: Tahap Penyelesaian Proyek - MANPRO

Komentar ditutup.

ID
Scroll to Top