Penerapan Manajemen Komunikasi Proyek

Seiring dengan fokus pada stakeholder atau pemangku kepentingan proyek dan pengakuan nilai terhadap proyek dan organisasi agar keterlibatan pemangku kepentingan menjadi efektif,  mengembangan dan menerapkan strategi komunikasi yang tepat sangat penting untuk menjaga hubungan yang efektif pada Penerapan Manajemen Komunikasi Proyek untuk para stakeholder atau pemangku kepentingan dalam proyek.

Tren dan praktik yang muncul Penerapan Manajemen Komunikasi Proyek mencakup  pada:

Penyertaan stakeholder atau pemangku kepentingan pada tinjauan proyek. Komunitas pemangku kepentingan dari setiap proyek mencakup individu, kelompok, dan organisasi yang telah diidentifikasi oleh tim proyek sebagai bagian penting untuk keberhasilan penyampaian tujuan proyek dan hasil organisasi. Strategi komunikasi yang efektif memerlukan tinjauan reguler dan tepat waktu dari komunitas pemangku kepentingan dan pembaruan untuk mengelola perubahan dalam keanggotaan dan sikapnya.

  • Penyertaan pemangku kepentingan pada rapat proyek. Rapat proyek harus melibatkanpemangku kepentingan dari luar proyek dan bahkan organisasi, jika sesuai. Praktik yangmelekat dalam pendekatan tangkas dapat diterapkan pada semua jenis proyek. Padapraktiknya sering mencakup rapal berdiri harian yang singkat, di mana pencapaian dan isu di hari sebelumnya, dan rencana untuk pekerjaan hari ini, dibahas dengan tim proyek dan pemangku kepentingan utama.
  • Meningkatnya penggunaan komputasi sosial. Komputasi sosial dalam bentuk infrastruktur, layanan media sosial, dan perangkat pribadi telah mengubah bagaimana organisasi dan orang berkomunikasi dan berbisnis. Komputasi sosial menggabungkan pendekatan yang berbeda untuk kolaborasi yang didukung oleh infrastruktur IT publik. Jejaring sosial mengacu pada bagaimana pengguna membangun jaringan hubungan untuk mengeksplorasi mint dan kegiatan mereka dengan orang lain. Sarana media sosial tidak hanya mendukung pertukaran informasi, tapi juga membangun hubungan disertai tingkat kepercayaan dan komunitas yang lebih dalam.

Pendekatan berbagai segi terhadap komunikasi. Strategi komunikasi standar untuk komunikasi pihak pemangku kepentingan proyek mencakup dan memilih dari semua teknologi dan menghormati preferensi budaya, praktik, dan pribadi untuk bahasa, media, konten, dan pengiriman. Bila sesuai, media sosial dan teknologi komputasi mutakhir lainnya dapat disertakan. Pendekatan berbagai segi seperti in lebih efektif untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dari berbagai generasi dan budaya.

 

 

HAL YANG MENJADI PERTIMBANGAN

Karena setiap proyek adalah unik, maka perlu untuk menyesuaikan cara proses Penerapan Manajemen Komunikasi Proyek. Pertimbangan untuk penyesuaian termasuk  pada:

  • Pemangku kepentingan. Apakah pemangku kepentingan internal atau eksternal organisasi,
    atau keduanya?
  • Lokasi fisik. Seperti apa lokasi fisik anggota tim? Apakah tim berada di lokasi yang sama?
  • Apakah tim berada di wilayah geografis yang sama? Apakah tim didistribusikan di beberapa
    zona waktu?
  • Teknologi komunikasi. Teknologi apa yang tersedia untuk mengembangkan, morekam,
    mentransmisikan, mengambil, melacak, dan menyimpan artefak komunikasi? Teknologi apa
    yang paling sesuai dan hemat biaya untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan?Komunikasi yang sistematis dan tercatat dapat dilakukan dalam Manpro sebagai solusi teknologi informasi manajemen proyek
  • Bahasa. Bahasa merupakan faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatarkomunikasi. Apakah satu bahasa digunakan? Atau banyak bahasa yang digunakan? Apakalada tunjangan yang dibuat untuk menyesuaikan dir dengan kompleksilas anggota tim daberbagai kelompok bahasa?
  • Manajemen pengetahuan. Apakah organisasi memiliki tempat penyimpanan manajeme Pengetahuan formal? Apakah tempat penyimpanan itu digunakan?

Manpro dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dalam proyek hubungi kami untuk demo

Dalam Manpro semua komunikasi dapat di monitor historisnya dan status setiap komunikasi ter-record sesuai dengan kaidah Manajemen Komunikasi Proyek