3 Isu Besar Menjadi Tantangan Dalam Percepatan Infrastuktur di Indonesia

 ,Tahukah kalian ada 3 isu besar yang menjadi tantangan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Seringkali kita melihat ada proyek-proyek yang mangkrak dan tidak ada progress selama bertahun-tahun. Ternyata hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor loh, readers!

Mari kita bahas satu-persatu mengenai isu besar apa saja sih yang menjadi tantangan percepatan infrastruktur di Indonesia.

1. Persoalan Pembebasan Lahan

Isu yang pertama adalah mengenai pembebasan lahan. Readers, Isu pembebasan lahan hingga kini masih menjadi faktor penghambat terbesar dalam proses pembangunan infrastruktur. Masalah ini, ternyata menyumbang sebesar 30% dari seluruh masalah dari pembangunan infrastruktur. Ternyata cukup besar ya nilainya? Banyak pembangunan proyek infrastruktur yang penyelesaiannya menjadi molor dari jadwal rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Masalah pembebasan lahan ini menjadi hal yang harus sangat diperhatikan karena dapat menyebabkan kegagalan dari sebuah proyek. Tetapi yang perlu diketahui bahwa proses pembebasan lahan ini biasanya menjadi beban pemerintah dimana pengadaannya diatur dalam Undang-Undang yang berlaku.

Masalah pembebasan lahan ini biasanya, berkaitan dengan masalah harga ganti rugi yang ditetapkan oleh pemilik. Dengan tingginya harga yang diminta oleh warga terhadap lahan mereka yang akan terkena proyek, menyebabkan proses berjalannya sebuah proyek menjadi terhambat.

Dalam permasalahan ini, kita memerlukan adanya sebuah manajemen proyek yang baik yang dapat didukung dengan beberapa wadah yang dapat membantu kita dalam pengelolaan proses pembebasan lahan, baik dari segi perijinan, persetujuan, perhitungan waktu dan biaya ataupun faktor-faktor yang lain. Pengelolaan proses ini dapat kita pantau melalui sebuah Aplikasi Manajemen Proyek Online yang dimana seluruh stakeholder dapat bekerja sama dalam mengontrol progress suatu proyek atau data.

2. Perencanaan dan Penyiapan Proyek

Isu kedua ini berkaitan dengan manajemen proyek dari sebuah proyek. Ternyata, Isu ini menempati urutan kedua yang berkontribusi sebesar 27% dalam masalah pembangunan infrastruktur, loh Readers! Sebuah angka yang ternyata cukup besar dan berpengaruh sangat penting dalam sebuah proyek. Persoalan dalam perencanaan dan penyiapan proyek ini terkait dengan masalah koordinasi antar Stakeholder Proyek, Manajemen Proyek dan kualitas dokumen proyek.

Readers, pembangunan sebuah proyek tentu saja melibatkan beberapa pihak, mulai dari penanggung jawab proyek, Lembaga-lembaga terkait, pemerintah setempat, hingga masyarakat dimana hal ini menyebabkan sulitnya ditemukan titik temu dalam merencanakan proyek secara matang. Belum lagi,jika masing-masing sektor memiliki ego yang tinggi dan merasa memiliki kewenangan yang besar dalam pembangunan infrastruktur dan seringkali menyebabkan kebuntuan dalam penyelesaian masalah dalam sebuah proyek.

Sama halnya dengan Isu pertama, dimana proses perencanaan dan penyiapan sebuah proyek ini memerlukan koordinasi yang matang, sehingga proses berjalannya proyek sesuai dengan rencana. Proses perencaan juga dapat kita dukung dengan adanya suatu aplikasi manajemen proyek yang dapat membantu kita merencanakan sebuah proyek dengan lebih baik.

3. Partisipasi Swasta

Isu yang terakhir adalah Partisi Swasta. Apa hubungannya ya? Ternyata sejak awal rencana pembangunan infrastruktur di Negara Indonesia tidak ingin membebankan APBN. Rencana kita dalam mengadakan sebuah proyek adalah menginginkan adanya partisipasi swasta. Dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di RPJMN 2015-2019 disebutkan bahwa dari kebutuhan pendanaan infrastruktur sebesar Rp 4.197 triliun, dan nilai sebesar 55% diharapkan berasal dari investasi badan usaha swasta.

Untuk itu, diperlukan dokumen proyek yang layak dan bisa memberikan penjelasan kepada swasta. Tapi yang terjadi saat ini adalah kualitas desain yang kurang meyakinkan para investor untuk berinteraksi dalam proyek pembangunan infrastruktur suatu daerah. Selain itu juga desain-desain yang sudah dibuat kerap kali kurang memenuhi standar internasional.

Untuk koloborasi tim dan pembahasan design, sebenarnya dapat dilakukan di suatu platform manajemen proyek online, seperti Manpro.id. Di platform ini, Anda dapat melakukan koordinasi, pengajuan dan persetujuan design bersama sama dari tim MK, owner hingga kontraktor .

Ternyata 3 Isu besar tadi cukup berpengaruh ya, Readers! Sebagai pelaku proyek, kita harus memperhatikan hal-hal yang akan berpengaruh dalam pekerjaan yang akan kita laksanakan. Manajemen yang baik tentu akan menghasilkan proses dan hasil yang baik juga.

Proses persiapan dokumen, alur kerja persetujuan dokumen gambar, komunikasi antar stakeholder yang baik tentu menjadi faktor-faktor penting juga untuk kelancaran proyek.

Untuk membantu kita dalam mempersiapkan manajemen proyek yang baik, agar isu-isu yang dapat menghambat proses pekerjaan kita tidak terjadi, kita bisa menggunakan aplikasi manajemen proyek untuk mendukung kinerja kita. Ingin tahu lebih lanjut? Kunjungi Manpro.id sekarang juga!