Gaya Kepemimpinan Manajer Proyek

Gaya kepemimpinanan manajer proyek dalam memimpin timnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Gaya yang dipilih oleh manajer proyek bisa jadi karena keinginannya sendiri, atau bisa saja merupakan hasil dari kombinasi atas beberapa faktor yang terkait dengan proyeknya. Gaya yang digunakan pun dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan faktor yang berlaku. Beberapa karakteristik yang menjadi faktor Gaya kepemimpinanan manajer proyek adalah sebagai berikut:

  • Karakteristik pemimpin (misalnya, sikap, suasana hati, kebutuhan, nilai-nilai, etika);
  • Karakteristik anggota tim (misalnya, sikap, suasana hati, kebutuhan, nilai-nilai, etika);
  • Karakteristik organisasi (misalnya, tujuan, struktur, dan jenisnya pekerjaan yang dilakukan);
  • Karakteristik lingkungan (misalnya, situasi sosial, negara ekonomi, dan unsur-unsur politik).

Beberapa riset yang pernah dilakukan memberikan gaya kepemimpinan manajer proyek yang dapat diadopsi oleh seorang manajer proyek. Beberapa contoh yang paling umum dari gaya ini adalah :

  • Laissez-faire (misalnya, memungkinkan tim untuk membuat keputusan mereka sendiri dan menelapkan tujuan mereka sendiri, juga disebut sebagai mengambil gaya lepas tangan);
  • Transaksional (misalnya, fokus pada tujuan, umpan balik, dan prestasi untuk menentukan imbalan; manajemen dengan pengecualian);
  • Pemimpin pelayan (misalnya, menunjukkan komitmen untuk melayani dan menempatkan orang di alas kepentingan pribadi; berfokus pada pertumbuhan orang lain, belajar, pengembangan, otonomi, dan kesejahteraan; berkonsentrasi pada hubungan, masyarakat dan kolaborasi; kepemimpinan bersifat sekunder dan muncul setelah layanan);
  • Transformasional (misalnya, memberdayakan pengikut melalui atribut ideal dan melakukan, memotivasi inspirasional, dorongan untuk inovasi dan kreativitas, dan pertimbangan individu);
  • Karismatik (misalnya, mampu menginspirasi, memiliki energi tinggi, antusias, percaya diri; memegang keyakinan yang kuat); dan Interaksional (misalnya, kombinasi antara gaya kepemimpinan transaksional, transformasional, dan karismatik).

KEPRIBADIAN
Kepribadian gaya kepemimpinan manajer proyek mengacu pada perbedaan individu dalam pola karakteristik dari cara berpikir,
perasaan, dan bertingkah laku. Karakteristik keprihadian atau sifat antara lain :
Otentik (misalnya, menerima orang lain untuk apa dan siapa mereka, acara perhatian terbuka);
• Sopan (misalnya, kemampuan untuk menerapkan melakukan perilaku yang patut dan etiket);
• Kreatif (misalnya, kemampuan untuk berpikir secara abstrak, untuk melihat hal-hal yang berbeda, untuk berinovasi);
• Budaya (misalnya, ukuran kepekaan budaya lain termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan keyakinan);
• Emosional (misalnya, kemampuan untuk memahami emosi dan informasi yang mereka hadirkan dan mengelolanya; ukuran untuk keterampilan antar personal);
• Intelektual (misalnya, ukuran kecerdasan manusia atas boberapa bakat);
• Manajerial (misalnya, ukuran praktik manajemen dan potensi);
• Politik (misalnya, ukuran kecerdasan politik dan membuat sesualu agar terjadi);

Berorientasi layanan (misalnya, bukti kesediaan untuk melayani orang lain); Sosial (misalnya, kemampuan untuk memahami dan mengelola orang); dan Sistemis (misalnya, dorongan untuk memahami dan membangun sistem).

Seorang manajer proyek yang efektif akan memiliki beberapa tingkat kemampuan dengan masing- masing karakteristik ini agar menjadi sukses. Setiap proyek, organisasi, dan situasi mengharuskan manajer proyek untuk menekankan aspek kepribadian yang berbeda.