Mengenal Manfaat Penggunaan API (Application Programming Interface)
Apa itu API ?
API memiliki banyak manfaat khususnya bagi developer. Pada artikel ini diharapkan Anda dapat mengenal manfaat penggunaan API.
API singkatan Application Programming Interface, merupakan perantara software yang memungkinkan dua aplikasi yang berbeda dapat berinteraksi secara bersamaan. Sebagai contoh, setiap kali kita menggunakan aplikasi seperti Instagram, mengirimkan pesan melalui whatsapp, atau memeriksa ramalan cuaca di handphone, Anda sudah menggunakan API.
API memiliki 3 (tiga) jenis utama yaitu:
- Private / Internal API : berfokus kepada operasi pengembangan internal perusahaan.
- Partners API : mendukung untuk melakukan integrasi dengan partner ataupun customer.
- Exposed API : dikspos secara terbuka kepada publik.
Mengenal Manfaat Penggunaan API
API memiliki banyak manfaat untuk memudahkan Developer yaitu mempercepat proses pengembangan menyediakan function secara terpisah untuk tidak membuat fitur yang serupa. Selain itu manfaat khusus lainnya API bagi perusahaan /developer antara lain:
Meningkatkan produktivitas
Karena permintaan untuk software modern terus meningkat, perusahaan mencari jalan yang cepat untuk membuat prototype dan membuat poduk baru. Jika Developers menghabiskan waktu untuk membangun aplikasi dari awal atau dari bawah keatas, ketika solusi yang diberikan serupa dengan dengan API yang sudah terekspos, maka hal tersebut akan berdampak negatif untuk produtivitas suatu perusahaan.
API menawarkan mekanisme untuk melakukan pengembangan yang lebih cepat. Dengan API, Developer dapat dengan cepat melakukan implementasi fungsi yang sudah ada dibandingkan membuat fungsi dari scratch atau dari awal.
Menghemat biaya
Biaya untuk membangun suatu aplikasi berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, termasuk pada kompleksitas proyek, jenis teknologi yang digunakan, dan keahlian developer.
Salah satu keuntungan terbesar API untuk bisnis adalah kemampuan untuk penghematan biaya. Karena API secara signifikan mengurangi upaya pengembangan, penggunaannya untuk membuat aplikasi merupakan cara yang baik untuk menghemat biaya.
Dengan API, developer dapat mengambil sebagian fungsi yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi dari tempat lain tanpa harus membuat aplikasi dari awal. Dibandingkan harus menghabiskan sumber daya dan waktu yang berharga, developer bisa mengefektifkan biaya API dari penyedia pihak ketiga atau menggunakan API internal sendiri.
Meningkatkan konektivitas dan kolaborasi
Private atau Internal API dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi internal dalam suatu perusahaan. Fungsi utama dari API adalah Konekstivatas, API memungkinkan sistem, aplikasi dan platform yang berbeda dapat terhubung dan sharing data dengan yang lainnya dan melakukan berbagai jenis fungsi.
Meningkatkan pengalaman customer
Dengan memanfaatkan kemampuan API, perusaahan dapat membuat produk baru dan merupakan cara efektif untuk berinteraksi dengan customer, khususnya di era digital seperti sekarang ini.
Pada umumnya, customer saat ini tertarik pada pengalaman yang dipersonaisasi, daripada harus membuat solusi bisnis satu ukuran untuk semua. Dengan API, Developer dapat membuat solusi secara spesifik yang memenuhi harapan customer.
Kemampuan untuk membuat produk baru
Menyelesaikan fungsionalitas suatu organisasi dan mengeksposnya menjadi sebuah API, menjadi tawaran yang menggiurkan untuk develeper external untuk membuat aplikasi diatasnya. Selain membangun hubungan partnership yang kuat, hal ini memungkinkan untuk menciptakan lebih banyak fitur khusus yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya.
Komponen apa saja yang ada di dalam API ?
API terdiri dari beberapa komponen yang memudahkan developer untuk membuat aplikasi. Komponen dalam API yaitu function, protocols, dan tools.
Struktur dan Cara Kerja API
Dalam kebanyakan kasus, desain atau struktur API cara kerja API adalah sebagai berikut:
- Mendefinisikan resource yang dapat diakses melalui HTTP.
- Mengidentifikasikan banyak resourch menggunakan URL
- Memetakan pengoperasian CRUD (Create, Retrieve, Update, Delete) dengan menggunakan standard method HTTP (POST, GET, PUT, DELETE).
MANPRO merupakan aplikasi manajemen proyek berbasis cloud yang memudahkan proses monitoring proyek yang tersebar diberbagai lokasi.