PT. Manpro Teknologi Indonesia telah menyelesaikan dua tahapan proses audit untuk mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2013. Audit tahap 1 dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2021 dan Audit tahap 2 pada tanggal 01 April 2021.
ISO 27001:2013 merupakan proses sertifikasi dengan standar Internasional dalam manajemen keamanan informasi. ISO 27001:2013 juga dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).
Manpro telah sepenuhnya mengikuti ketentuan ISO 27001:2013 dalam pengembangan dan pemeliharaan aplikasinya. Dengan demikian, pengguna juga dapat merasa tenang karena pengelolaan data dan informasinya telah sesuai dengan standar internasional.
ISMS merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi.
Di dalam ISO 27001:2013 terdapat 114 kontrol dalam 14 klausa dan 35 kategori terkait penerapan ISMS. Dengan implementasi ISO 27001:2013, seluruh klien Manpro mendapat jaminan:
Penerapan kerahasiaan dilakukan Aplikasi Manpro adalah melindungi keseluruhan data, baik itu data klien maupun tim internal perusahaan. Salah satu cara yang untuk melindungi data adalah tersedianya surat perjanjian kerjasama / NDA (Non-Disclosure Agreement).
Selain surat perjanjian, Aplikasi Manpro juga secara berkala telah melakukan pengujian sistem kemanan, yaitu Penetration Testing (Pentest) dan Vulnerability Testing (VA). Kedua pengujian keamanan ini berguna untuk mengidentifikasi risiko dan mengamankan celah keamanan aplikasi, sistem, ataupun jaringan dari segala macam bentuk kerentanan maupun serangan.
Manpro menjamin integritas seluruh data yang tersimpan dan diolah di Aplikasi. Artinya seluruh data yang ada dijamin keasliannya atau tidak berubah dan tidak dapat dimanipulasi.
Untuk meniaga integritas tersebut, Manpro telah menerapkan ketentuan hak akses yang ketat untuk tim internalnya dalam hal pengolahan data klien dan source code.
Manpro menjamin bahwa sistemnya selalu terhubung/available, sehingga klien dapat selalu melakukan aktivitasnya dan mengakses data di Manpro. Insfrastruktur Manpro telah dilengkapi dengan Disaster Recovery Center (DRC), yang artinya adalah pada infrastruktur Manpro telah dilengkapi dengan server backup yang selalu standby dan akan aktif apabila server utama mengalami kendala. Dengan adanya DRC ini, maka kondisi downtime dapat dihindari.
Selain jaminan Confidentiality, Integrity dan Availability, tim developer Manpro juga selalu melakukan optimalisasi pada source code system, untuk memastikan pengguna Manpro mendapatkan kecepatan dan kenyamanan dalam setiap aktivitas yang dilakukan di Aplikasi Manpro.
Jadi, tunggu apa lagi?
Ingin manajemen proyek dan koordinasi tim Anda terorganisir dengan baik? Gunakan Aplikasi MANPRO, pantau seluruh proses proyek dan aktivitas Anda hanya dalam 1 Platform.
Pertambangan adalah sektor industri yang padat modal, berisiko tinggi, dan beroperasi di lingkungan ekstrem. Dari…
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai contoh arsip digital yang digunakan…
Di era digital yang serba terkoneksi dan terhubung, batas antara dunia fisik dan digital semakin…
Dalam dunia konstruksi yang dinamis dan kompleks, efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan proyek menjadi kunci…
Dalam dunia bisnis dan konstruksi modern, manajemen proyek bukan lagi sekadar mencatat jadwal dan anggaran.…
Manajemen Proyek Sistem Informasi (Information System Project Management) adalah proses merencanakan, mengelola, dan menyelesaikan proyek-proyek…