Hubungan portfolio, program dan proyek. Portfolio didefinisikan sebagai proyek, program, portofolio subsider, dan operasi yang dikelola secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan strategis. Manajemen portfolio adalah manajemen terpusat dari satu atau lebih portofolio untuk mencapai tujuan strategis. Manajemen portofolio berfokus pada memastikan portofolio berjalan sesuai dengan tujuan organisasi dan mengevaluasi komponen portfolio untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya. Portfolio dapat mencakup pekerjaan yang bersilat operasional.
Program didefinisikan sebagai proyek terkait, program – program subsider, dan kegiatan program yang dikelola secara terkoordinasi untuk mendapatkan manfaat yang tidak tersedia dari manajemensecara individu. Program mencakup program kerja di luar lingkup proyek yang berlainan dalam program ini. Manajemen program didefinisikan sebagai penerapan ilmu, keterampilan, dan prinsip-prinsip sebuah program untuk mencapai tujuan program dan untuk memperoleh dan mengontrol manfaat yang tidak tersedia jika pengelolaan komponen program dilakukan secara individual. Program juga dapat mencakup pekerjaan yang bersifat operasional.
Manajemen program mendukung strategi organisasi dengan member wewenang, mengubah, atau menghentikan proyek dan mengelola saling ketergantungan mereka. Mengelola saling ketergantungan proyek dapat mencakup, antara lain tindakan, berikut ini:
Sebuah proyek dapat dikelola dalam tiga skenario terpisah: sebagai proyek yang berdiri sendiri (diluar portofolio atau program); dalam sebuah program; atau dalam portfolio. Manajemen provek memiliki interaksi dengan manajemen portfolio dan program ketika sebuah proyek berada dalam portfolio atau program.
Manajemen Proyek Organisasi (PMO) adalah kerangka pelaksanaan strategi yang memanfaatkan portfolio, program, dan manajemen proyek. Ini menyediakan kerangka kerja yang memungkinkan organisasi untuk secara konsisten dan pasti menyampaikan strategi organisasi, menghasilkan kinerja yang lebih baik, hasil yang lebih baik, dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
Ilustrasi contoh struktur portofolio yang mengindikasikan hubungan komponen, sumber daya bersama dan pemangku kepentingan. Komponen portololio dikelompokkan bersama uniuk memfasilitasi tata kelola dan manajemen kerja yang efeki dan untuk mencapai strategi dan prioritas organisasi. Perencanaan organisasi dan poriofolio berdampak pada komponen dengan prioritas berdasarkan pertimbangan risiko, pendanaan, dan pertimbangan lainnya. Hal ini memungkinkan organisasi untuk memiliki keseluruhan pandangan tentang bagaimana tujuan strategis tercermin dalam aplikasi Manpro sehingga semua stakeholder dapat melihat kegiatan dan aktivitasnya, klik aplikasi Manpro untuk mencoba
Sumber : PMBOK
Pertambangan adalah sektor industri yang padat modal, berisiko tinggi, dan beroperasi di lingkungan ekstrem. Dari…
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai contoh arsip digital yang digunakan…
Di era digital yang serba terkoneksi dan terhubung, batas antara dunia fisik dan digital semakin…
Dalam dunia konstruksi yang dinamis dan kompleks, efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan proyek menjadi kunci…
Dalam dunia bisnis dan konstruksi modern, manajemen proyek bukan lagi sekadar mencatat jadwal dan anggaran.…
Manajemen Proyek Sistem Informasi (Information System Project Management) adalah proses merencanakan, mengelola, dan menyelesaikan proyek-proyek…