Due date atau batas waktu pekerjaan adalah titik waktu di mana sesuatu harus dilakukan. Due date atau batas waktu dapat diterapkan oleh dan untuk berbagai jenis entitas, seperti individu dan perusahaan, dan dalam berbagai jenis domain, seperti proyek dan bisnis operasional.
Batas waktu pekerjaan dapat bermanfaat dalam berbagai cara, jadi penting untuk memahami cara menggunakannya secara efektif. Karena itu, dalam artikel berikut Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang batas waktu pekerjaan, dan melihat bagaimana Anda dapat menggunakannya sendiri seefektif mungkin.
Jenis due date atau batas waktu pekerjaan :
Ada beberapa jenis batas waktu pekerjaan, termasuk yang berikut:
Batas waktu pekerjaan yang hard (tetap) dan soft (fleksibel). Batas waktu pekerjaan yang hard (atau tetap) tidak dapat diubah, sedangkan batas waktu pekerjaan yang lunak (atau fleksibel) terkadang dapat dimodifikasi.
Batas waktu pekerjaan absolut dan relatif.
Batas waktu pekerjaan absolut adalah batas waktu pekerjaan di mana tidak ada nilai untuk menyelesaikan tugas setelah batas waktu pekerjaan berlalu, sedangkan batas waktu pekerjaan relatif adalah batas waktu pekerjaan di mana mungkin ada nilai untuk menyelesaikan tugas setelah batas waktu pekerjaan berlalu. Ketika datang ke batas waktu pekerjaan relatif, nilai menyelesaikan tugas terkait sering menurun seiring berjalannya waktu setelah batas waktu pekerjaan, dan sering ada titik di mana menyelesaikan tugas tidak lagi memiliki nilai. Misalnya, dalam konteks tugas dalam pengumpulan tender proyek atau akademik, batas waktu pekerjaan absolut mungkin berarti bahwa tugas tidak dapat diserahkan sama sekali setelah batas waktu berlalu, sedangkan batas waktu pekerjaan relatif dapat berarti bahwa 10 poin akan dikurangi dari nilai tugas untuk setiap hari bahwa itu terlambat.
Batas waktu pekerjaan yang ditentukan (atau eksternal) dan diri sendiri (atau internal).
Batas waktu pekerjaan yang ditetapkan oleh orang lain ditetapkan oleh orang lain selain orang yang harus mematuhinya, sedangkan batas waktu pekerjaan yang ditentukan sendiri ditetapkan oleh mereka yang harus mematuhinya untuk diri mereka sendiri. Perhatikan bahwa perbedaan eksternal/internal juga dapat digunakan berdasarkan apakah penegakan batas waktu pekerjaan melibatkan mekanisme eksternal; misalnya, batas waktu pekerjaan yang ditentukan sendiri dapat dianggap eksternal jika orang yang memberlakukannya pada diri mereka sendiri meminta orang lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka.
Psikologi dan manfaat batas waktu pekerjaan
- Manfaat utama dari batas waktu pekerjaan adalah bahwa mereka dapat mendorong orang untuk mengambil tindakan pada waktu yang tepat, dan akibatnya mengurangi kemungkinan penundaan.
- Membuat tujuan dan tugas terasa lebih konkret. Misalnya, mengatakan “Saya akan melakukan tugas ini pada akhir minggu” membuat tujuan terasa lebih konkret daripada mengatakan “Saya akan melakukan tugas ini nanti”, yang umumnya meningkatkan kemungkinan Anda akan mengambil tindakan tepat waktu.
- Menciptakan atau meningkatkan urgensi. Misalnya, mengetahui bahwa Anda memiliki batas waktu pekerjaan yang akan datang dapat menciptakan tekanan yang cukup untuk membantu Anda mengatasi masalah seperti kurangnya motivasi.
- Menciptakan atau meningkatkan komitmen. Misalnya, menetapkan batas waktu pekerjaan untuk beberapa tugas dan mengaitkan beberapa konsekuensi dengannya dapat meningkatkan komitmen Anda untuk menyelesaikan tugas.
Selain itu, batas waktu pekerjaan dan tindakan perencanaan dan pengaturannya juga dapat bermanfaat dengan cara lain.
Dalam Aplikasi Manpro, Due date atau batas waktu pekerjaan dapat di tentukan sebagai pengingat tanggalnya apakah seminggu atau sesuai setting admin pekerjaan. Pemberitahuan atau pengiriman notifikasi secara otomatis kepada yang mendapatkan tugas batas waktu pekerjaan tersebut, notifikasi dapat melalui email, pop up di mobile, telegram dan whatsapp sehingga stakeholder selalui diingatkan batas waktu pekerjaan pekerjaan agar segera diselesaikan sehingga sebuah pekerjaan ditandai atau. “mark” selesai atau closed